Arsendal emang sangat mendominasi permainan. Nyaris tak terancam, wuidihh bahasanya...mereka membombardir gawang Pilla dengan lima tembakan akurat, yang berujung dua gol dari kaki Andrei Airsapi dan Samir Nasi pada menit ke-43 dan ke-45.
Namun, dua gol itu tidak membunuh semangat Pilla. Di babak kedua, mereka berjuang bangkit dan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 berkat gol Siaran Clark. Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menembakannya DORR masuk ke sudut kanan atas gawang Arsendal.
Pada menit ke-56, Arsendal kembali menjauh setelah Marouane Chamat berhasil menyontek umpan terobosan Tomas Rosikun masuk sudut kanan bawah gawang Friedelipet.
Namun, lagi-lagi, Pilla menolak mengibarkan bendera putih. Dengan permainan yang semakin agresif, mereka kembali berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-3, berkat gol Clark pada menit ke-71.
Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Richard Donat. Bola sempat membentur mistar sebelum memantul jatuh ke belakang garis gawang Arsendal.ahhh nyaris sangaat pemirsaaa *ala penyiar*
Sejumlah peluang tetap tercipta dari kedua kubu. Namun, tak ada gol tercipta sampai pada masa injury time Jack Wilsheret berhasil menanduk umpan Marouk Chamat masuk gawang Pilla dan mengubah kedudukan menjadi 4-2, yang bertahan sampai laga berakhir. seehhhaaaaa!!!
Selama 90 menit, Arsendal menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 20 usaha. Adapun, Pilla melepaskan empat tembakan akurat dari tujuh percobaan.YAK SELAMAT BOAT ARSENDAL!! GO THE GUNNERS!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar